Review Panasonic Lumix 3D1
Selain merilis kamera terbaru dari Lumix seri G, Panasonic juga merilis kamera kompak canggih terbarunya yang menawarkan sensasi baru. Panasonic Lumix 3D1, telah diluncurkan ke industri fotografi global, dengan dual lensa sudut ultra lebar 25mm, serta 4x optical zoom untuk merekam foto 3D dengan resolusi tinggi dan video 3D HD 1920x1080 video berkualitas tinggi. Selain itu, terdapat fitur MEGA OIS Panasonic (Optical Image Stabilizer) yang membantu pengambilan gambar 3D yang sangat jelas dan jernih. Tidak hanya fitur 3D yang ekspresif, Panasonic Lumix 3D1 juga dilengkapi dengan 12 Megapiksel foto 2D dan dapat merekam video HD 1920x1080. Pengoperasian dapat dikontrol melalui layar LCD touchscreen 3-5 inci, dengan saklar pilihan untuk mode 3D dan 2D.
Panasonic Lumix 3D1 |
Sensitivitas MOS sensor yang digunakan cukup tinggi, dengan menggunakan prosesor Venus Engine yang mampu mencapai kualitas rekaman gambar dengan kualitas tinggi. Bahkan pada pengaturan ISO besar sekalipun kecepatan pemotretan hingga 8 fps dalam resolusi penuh, dan kualitas gambar yang dihasilkan sangat minim noise. Sistem dual lensa pada Panasonic Lumix 3D1, menawarkan caya yang lebih tak terduga dalam merekam gambar 2D. Jika kamera digital compact konvensional, Anda harus meletakkan prioritas pada mode foto atau video untuk hasil terbaik, maka pada Panasonic Lumix 3D1 keduanya dapat diambil secara bersamaan. Hal tersebut karena sistem dual lensa memiliki dua mekanisme yang terpisah untuk menangkap gambar.
Selain itu, kamera canggih buatan Panasonic ini memiliki beberapa fitur canggih, yang dapat membuat foto atau video menjadi lebih baik. Antara lain, mode Night Shot dengan menghasilkan pandangan malam yang indah dan pencahayaan oleh lapisan gambar ditembak berurutan. Menurut rencana, Panasonic Lumix 3D1 akan mulai dirilis pada bulan Desember 201, dengan kisaran harga Rp 5 juta.